Mustahil Beriman Kepada Allah, Sebelum Kufur Kepada Thaghut!
Dan konsekwensi dari kalimat syahadah tersebut adalah KUFUR KEPADA THAGHUT DAN BERIMAN KEPADA ALLAH AZZA WA JALLA.
Mustahil engkau akan beriman kepada Allah Azza wa Jalla, sebelum engkau kufur kepada thaghut.
Kenapa kufur kepada Thaghut itu lebih didahulukan daripada Iman kepada Allah Azza wa Jalla??
Dalilnya adalah firman Allah Ta'ala:
فمن يكفر بالطاغوت و يؤمن بالله فقد استمسك بالعروة الوثقى لا انفصام لها
"Barangsiapa yang Kafir kepada Thaghut dan Iman kepada Allah maka dia telah berpegang teguh kepada Al Urwah Al Wutsqa yang tidak ada putusnya." (Al Baqarah: 256)
Lihatlah Allah Azza wa Jalla lebih mendahulukan Kufur kepada Thaghut baru kemudian Iman kepada Allah Azza wa Jalla.
Syaikh Sulaiman Ibnu Sahman menjelaskan:
فبين تعالى ان المستمسك بالعروة الوثقى هو الذي يكفر بالطاغوت و قدم الكفر به على الايمان بالله لأنه قد يدعي المدعي انه يؤمن بالله وهو لا يجتنب بالطاغوت وتكون دعواه كاذبة
"Allah Ta'ala menjelaskan bahwa orang yang berpegang teguh kepada Al Urwah Al Wutsqa (La Ilaaha Illallah) adalah orang yang kufur kepada thaghut. Didahulukan Kufur kepada Thaghut daripada Iman kepada Allah, karena seringkali orang itu mengklaim bahwa ia Iman kepada Allah padahal ia belum menjauhi Thaghut, maka pengakuannya itu hanya dusta belaka."
Kemudian beliau melanjutkan, Allah Ta'ala berfirman:
ولقد بعثنا في كل امة رسولا ان اعبدوا الله واجتنبوا الطاغوت
"Dan telah kami utus pada tiap ummat seorang rasul (untuk menyeru kaumnya) ibadatilah Allah dan jauhilah Thaghut." (An Nahl: 36)
Allah Ta'ala mengkabarkan bahwa semua Rasul diutus untuk menjauhi thaghut maka barangsiapa yang tidak menjauhi thaghut berarti dia menyelisihi semua Rasul.
Allah Ta'ala berfirman:
والذين اجتنبوا الطاغوت ان يعبدوها وانابوا الى الله لهم البشدى
"Dan orang orang yang menjauhi Thaghut untuk tidak mengibadatinya dan kembali kepada Allah, bagi mereka kabar gembira." (Az Zumar: 17)
Ya... Betapa banyak orang hari ini yang mana dia mengklaim Iman kepada Allah, tapi dia belum kufur kepada Thaghut.
Betapa banyak orang mengklaim Iman kepada Allah, tapi justru dia sendiri yang menjadi bagian dari Thaghut itu, Atau menjadi tentara dan pembela para thaghut.
Betapa banyak orang yang mengklaim da'i, tapi dia tidak menghati-hatikan ummatnya dari thaghut bahkan dia sendiri menjadi dai yang membela para thaghut.
Berarti para da'i tersebut tidaklah berdakwah sesuai ajaran para rasul bahkan ia menyelisihi semua rasul.
Sebelum engkau memahami dan mengetahui apa dan siapa itu thaghut, maka engkau takkan pernah bisa mengkufurinya.
Dan sebelum engkau mengkufuri thaghut, Islam belum masuk dalam pangkuanmu, dan engkau belum pantas disebut seorang Muslim.
Karena kufur kpd thaghut itu separuh makna LaaIlaaha Illallah. Karena kufur kpd thaghut adalah rukun LaaIlaaha Illallah. (Al Baqarah: 256)
Tahukah engkau bagaimana tata cara kufur kepada thaghut..???
Yakni, engkau meyakini bathilnya, membencinya, memusuhinya, berlepas diri darinya dan mengkafirkannya. (Al mumtahanah: 4)
Sudahkah engkau meyakini bathilnya thaghut penguasa yg mengajak berhukum dengan selain hukum Allah..?
Sudahkah engkau mengkafirkannya..?
Sudahkah engkau memusuhinya..?
Sudahkah engkau membenci dan berlepas diri darinya dan dari orang-orang yg membela-belanya dan orang-orang yg terkontaminasi dengannya..?
Sebelum engkau memahami dan mengetahuinya dan mengamalkannya, maka berhentilah mempelajari segala apapun sampai engkau benar-benar memahami apa dan siapa itu thaghut.
Dan setelah engkau mempelajari, meyakini dan mengamalkannya, maka bersiaplah, karena engkau akan merasa asing, engkau akan merasa sepi, engkau akan merasa bersendirian dengan apa yang kau yakini, dan amalkan.
Orang-orang akan menyebut pemikiranmu ekstrim atau radikal. Orang-orang akan menyebut perkataanmu tidak logis.
Dan bersiaplah karena Engkau pasti akan berbeda ditengah mayoritas umat, dan jika engkau tak kuat menggenggam-nya engkaulah yg akan terseret mengikuti mayoritas dari mereka.
Ketahuilah bahwa tauhid itu sangat mahal nilainya dan besar konsekuensinya, sehingga harus dibayar mahal dengan pengorbanan yang banyak baik itu keterbunuhan, kekejaman penyiksaan musuh maupun pemenjaraan..
Post a Comment